NasCing? Yah bener, nama panjang dari nascing adalah nasi kucing. Pastinya sudah tidak asing lagikan denger kata ini. Nah, kita ulas yuk
tentang nascing alias nasi kucing, yang sekarang banyak membuka usaha
tentang nasi kucing itu sendiri. Biasanya yang namanya nasi kucing
tempatnya di pinggir jalan dan memuat jajanan ala kadarnya. Biasanya
makanan yang dijual beragam seperti nasi bungkus, gorengan, sate telur,
sate kerang dan berbagai macam minuman lainnya.
Terus tujuannya?Nah, kita bahas tujuan nasi kucing. Banyak
anak muda membuka usaha nasi kucing untuk menambah kebutuhan hidupnya.
Bahkan tah sedikit anak muda yang berjualan nasi kucing. Mulai dari
anak kuliah sampai orang-orang yang pengangguran pun juga ikut
berlomba-lomba membangun usaha nasi kucing karena selain mudah mengelolanya juga hanya bermodal air minum, gorengan dan tempat pastinya, lainnya pasti banyak yang ingin menitip ditempat kita. Nasi kucing itu sendiri
bisa mencakup orang banyak. Baik dari kalangan sekolah sampai pekerja
juga bisa menikmati nasi kucing.
Lalu manfaatnya?Yap, manfaat dari nasi kucing adalah murah
meriah alias harga sesuai kebutuhan kantong pembeli dan santai dalam memakannya. Bahkan nasi yang disajikan
bermacam-macam dan berbagai selera bisa untuk memilih makanan mana yang
akan di santap. Ada lagi nih, saat jam istirahat banyak orang
yang beramai-ramai untuk makan di nasi kucing, sebagai alternatif lain
dari warteg (Warung Tegal) maupun nasi padang.
Eits, jangan salah tangkap kalau nasi kucing hanya ada di
siang hari. Banyak pedagang nasi kucing yang berjualan dari sore sampai
malam hari. Hal itu membuat anak muda memandangnya sebagai alternatif
untuk tempat nongkrong bahkan bisa tempat hiburan, melepaskan kejenuhan bersama teman maupun pacar.
Sekarang nasi kucing tidak hanya menggelar makanannya dipinggir jalan memakai gerobak saja, pengusaha sekarang ingin memberikan sentuhan nasi kucing yang masih khas dengan membukanya di ruko, tempat luas dan memadai untuk pengunjung berdatangan.
Masalah kesehatan? Tentunya harus diwaspadai karena banya pedagang
nasi kucing yang berjualan menggunakan air bekas. Bahkan ada juga yang
memakai air hujan untuk mencuci piring maupun sendok. Begitu pentingnya
kita menjaga kesehatan. Apalagi, kalau nasi kucing itu tidak disajikan
dengan bersih dan menimbulkan penyakit, tentunya sangat bahaya untuk
kesehatan.
Untuk itu pedagang nasi kucing selain mengutamakan harga murah
makanan dan minuman, tentunya harus mengutamakan kesehatan bagi para
pelanggan. Tentunya tidak mengutamakan untungnya saja.