Thursday, August 29, 2013

Desa sumowono limbangan indah

Selasa tanggal 27 agustus, akuo pulang dari jogja kerumah budhe dari pukul 14.00 sampai ambarawa pukul 16.30 mampir pombensin dulu untuk sholat ashar dan mengisi bensin. Ketika aku mau pulang ke rumahku daerah ngenuk, mijen, aku berfikir jika aku lewat semarang kota maka semakin jauh, namun jika aku lewat jalur alternatif maka akan cepat tiba dirumab. Gak kerasa pombensin yang aku lewati berdekatan dengan jalur alternatif menuju boja dan mijen melalui sumuwono dan limbanga. Sedikit banyak ragu-ragu juga mau lewat sana, karena baru pertama kali lewat jalur alternatif untuk bisa cepet nyampek, lalu aku tanya mas yang mengisi bensin, hem tapi keyakinanku belum puas akhirnya aku tannya orang penyebrang jalan, ternyata benar jalan mau ke boja.
Awal perjalananku, aku mulai menelusuri jalan dengan modal petunjuk jalan dengan nama ke semarang. Lebih yakin karena memang pernah dengar ada jalan alternatif ke ungaran dan jogja selain dari gunung pati, yaitu melalui boja. Pada saat itu sambil mengendarai motor, jalan yang berliku, aku di temani lagu kesukaanku sheila on 7, untuk mengantar dalam perjalanan. Gak nyangka sih menit ke menit belalu namun aku lihat suasana memasuki area sumuwono dengan pemandangan yang menajubkan membuat motor berhenti dan mengeluarkan hp. Hehehe
Berapa luas bumi ini rasanya memang indonesia bagus, pemandangan dan suasana yang menyejukan membuat ingin melakukan kegiatan disana. Melewati pegunungan, mungkin ungaran, melewati desa, sekolah dan masjid yang besar di pinggir jalan. Ya, sumowono, limbanban, kendal, membuatku kagum akan keindahannya. Jalan yang berliku menambah suasana desa yang sangat mendukung perjalananku pulang. Namun gak kerasa waktu menunjukkan pukul 17.25 sudah melewati jalan yang ingin ke ngelimut akhirnya sampai juga jalan menuju ke cangkiran dan pangkalan bus boja, tak terasa lebih lama karena memakan waktu 1 jam sehingga sampai rumah pukul 17.40 menuju sebelum magrib.
Sawah, rumah, sekolah, hewan ternak, anak anak seakan mengantarkan suasana desa limbangan dan sumowono yang baru pertama kali melihat keindahan dari sang pencipta. Oky harpanto