Monday, May 20, 2013

Aku dan Penjual Roti


cerita singkat. "aku dan penjual roti"
suatu hari dani membeli roti kepada tukang roti keliling, lalu ia memanggil untuk membeli beberapa roti coklat untuk adik dan kakaknya, sambil makan iapun mengajak bercerita dengan penjual roti, dani bertanya, kenapa bapak berjualan roti? sejak kapan bapak berjualan?, hal terbesit pikiran dani. dan tukang rotipun menjawab, bapak berjualan roti sudah 10 tahun, bapak selalu berkeliling menjual roti untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. danipun tak henti bertanya sampai disitu, lalu iapun bertanya kembali, apakah bapak senang berjualan roti? apa bapak pernah berjualan lain? sang bapak menjawab, bapak senang berjualan roti, menekuni pekerjaan seperti ini memang tidak mudah, namun butuh perjuangan. selain itu bapak ingin memberikan kemudahan oarng2 yang igin sarapan pagi, mengantarkan setiap pagi, berkeliling hingga pukul 2 siang lalu siangnya bersiap-siap membuka nasi angkringan hingga malam. lalu dani bertanya kembali, bapak, merasa adil tidak dengan orang2 kaya yg memakai fasilitas dan kerja dengan semudahnya? dan bapak penjual roti yang sabar itupun menjawab kembali, bapak merasa adil dengan semua ini, bahwa kita sudah di tempatkan masing dari kerja keras kita, jika tidak ada penjual kecil kayak bapak maka tidak ada orng2 kecil yang ikut mengkonsumsi, bahkan tidaklah seimbang hanya makanan2 mahal saja yg di jual untuk orang2 kaya, namun orang2 seperti kita bisa merasakan. begitu juga jika tidak ada pelayan, mereka sama seperti kita juga tidak bisa melayani orang2 kaya, jasa penjahit, loper koran, tukang bangunan, dll mereka hanya minta saling menghormati, jika semua minta kaya, tidak ada indah hidup ini. kemudian dani tersenyum melihat perjuangan bapak penjual rotil, dan membayar lalu bergegas masuk rumah denan penuh keharuan.

No comments: