Monday, December 31, 2012

Kenali Diri Sendiri Melalui Potensi

Saya yang aktif di twitter akan berbagi pengalaman dan share mengenai bagaimana mneningkatkan potensi kita agar mendapatkan ke titik akhir serta menganal diri sendiri untuk tetap optimis menunjukan bakat.
yup simak ya seminar yang saya bawakan mengenai pengenalan diri :D

25. Terakhir, siapa kamu? dan apa yang bisa kamu lakukan? tunjukkan bakatmu maka jadilah pemenang bukan pecundang #KENALI

24. Dan Pemenang membuat komitmen Pecundang membuat janji - janji Pemenang fokus terhadap hasil Pecundang fokus pada kesulitan #KENALI

23. Masa depan selalu menjadi milik orang yang bisa melihat kemungkinan sebelum kemungkinan itu menjadi jelas bagi banyak orang #KENALI

22. Badan besr bkn di kalahkan dgn otot besar namun dengan kemampuan yg besar,niat yg besar dan usaha yg besar agr tercipta yg besar #KENALI

21. Maka lihatlah kemampan kita pada kertas yg tengahnya ada titik hitam, namun lihatlah sekeliling putih itu jgn hitam, cr peluang #KENALI

20. Jangan ada kata TIDAK sebelum BELUM, jangan ada kata BELUM sebelum MENCOBA.ingat kt di lahirkan untuk tetap optimis bkn pesimis #KENALI

19. Kamu mau milih KEMAUAN atau KEMAMPUAN? CAN vs WILL. Apa yang kamu pilih maka dampaknya harus berani dan siap ambil resiko #KENALI

18. Ambil sisi positif : bahwa aku bisa, aku mampu, aku berani, aku pantang menyerah, aku kuat dan sebaliknya redamkan sisi negatif #KENALI

17. Perilaku kita menentukan apakah kita mampu atau tidak, di pandang orang lain dan perilaku kita adalah cermin dunia untuk hidup #KENALI

16. Penemuan terbesar dalam generasi saya adalah kesimpulan bahwa manusia dapat mengubah hidupnya dengan cara mengubah cara pikirnya #KENALI

15. Pertanyaan besar, apa yg bisa saya petik hikmah dari hidup saya saat ini? apa sudah berguna untuk orng lain atau blm? (berkaca) #KENALI

14. Kalo mereka bisa, kenapa aku tidak? kenapa aku blm mampu? kenapa aku malu? kenapa aku pesimis, minder? (bertanya dlm hati) #KENALI

13. Bahkan kalah sama sodara kita kekurangan fisik, autism, dan kekurangan biaya hidup, mereka bersemangat mengeluarkan bakatnya #KENALI

12. Padahal kita di ciptakan sempurna untuk bisa menyempurnakan bakat kita,memberikan inspirasi orang lain,berbagi pengalaman susah? #KENALI

11. Tapi kenapa untuk menyimpan dan mengaplikasikan susah? bahkan untuk menunjukan kamu itu bisa melakukan sesuatu tidak sanggup? #KENALI

10. Kamu tau sebenarnya otak kita punya 100 triliyun lebih memori melebihi komputer atau laptor yg berGigabite mampu menyimpan bakat #KENALI

9. Gunakan Rumus SMART untuk menunjukan bakatmu : Spesifik , Memotivasi, Ada batas waktu, Realistis dan Terukur. #KENALI

8. Untuk itu kita harus Fokus, Mengukur, punya standar evaluasi, NIAT untuk kemuliaan, Doa dan Optimis bakatmu layak untuk dpamerkan #KENALI

7. Maka introspeksi untuk diri sendiri, sehingga bagaimana mengeluarkan bakatmu untuk dpt feedback kpd publik yg tau bakatmu #KENALI

6.Kita tau orang lain tdk tau, jika kita tdk mengeksplor bakat kita mana orng lain tau kemampuan kamu,dan mengatakan kamu hebat #KENALI

5. Kita tdk tau orng lain tdk tau, lalu siapa yg tau bakat kamu? sdangkan kalo km tidak mau mencoba dan mengasa kemampuan yg km bisa #KENALI

4. Kita tau orng lain tdk tau artinya kita tau kita punya bakat, tp kenapa tdk mau menunjukan bakatmu kpd orang lain agar mereka tau #KENALI

3. Kita tau orang lain tau Artinya kita tau punya bakat, namun berani memperlihatkan kepada orang bahwa km bisa dan mampu dr bakatmu #KENALI

2. Kata Jo hary window, Kita tau orng lain tau, Kita tdk tau orng lain tdk tau, atau kita tdk tau orng lain tdk tau. pilih mana? #KENALI

1. Sesungguhnya setiap orng punya kemampuan dan bakat yg tumbuh atas anugrah masing-masing untuk dpt di jalankannya dan di tekuni #KENALI
follow twitter saya @onixcreative

Jadi apa yang kamu buat, lakukan dan peroleh maka hendaknya berikan semuanya secara maksimal tanpa ada penyakit apapun :D

Wednesday, December 26, 2012

Pedagang di Kaki Lima Tembalang

Mas Suhan sedang menggiling tebu
Tembalang - Semarang, Pada dasarnya kecamatan Tembalang merupakan daerah yang stratergis dari sisi perekonomian di tahun 2010an ini, sebab dengan adanya mahasiswa yang pindah dari kampus peleburan hingga ke kampus tembalang sangatlah banyak. Adanya mahasiswa yang senang jajan untuk mengisi kekosongan perutnya, sebut saja Agung dari Teknik Mesin angkatan 2012, yang sedang membeli es tebu di pinggir jalan di depan polines mengatakan "bahwa jajanan yang berada di pinggir jalan seperti ini kurang bagus tempatnya dan kurang nyaman". Pedagang yang berbagai macam ada di pinggir jalan di sekitar tembalang dari arah Pom bensin ke polines sangatlah banyak menjajakan makanan maupun barang untuk kerja sambilan dan ada juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

berikut ini wawancara saya dengan salah satu pedagang pinggir jalan di tembalang :
Suhan (23) sebagai penjual tebu
saya   : " Mengapa mas suhan berjualan es tebu?"
suhan : " Karena hanya bisa berjualan tebu saja mas."
saya   : " Apa yang mendorong mas untuk jual di tempat ini?"
suhan : " Cocok dan banyak anak kuliah yang beli mas, bahkan tempat ini sangat stratergis untuk pedagang keliling seperti saya."
saya   : " Sejak kapan mas berjualan disini?"
suhan : " Mulai agustus 2012 ini mas, masih beberapa bulan."
saya   : " Berapa produksi penjualan es tebu ini dalam sehari mas?"
suhan : "Pendapatannya bisa sampai 50 gelas/hari harganya Rp 2000,00 dan saya berjualan dari jam 12.00 sampai 16.00 sehingga sisanya saya nyambi membantu persiapan catering."
saya  : "Bagaimana ide es tebu ini dan mengapa menggunakan sepeda motor?"
suhan : " Idenya berawal dari modal majikan saya untuk memakai motor box yang bisa berkeliling agar mudah menjualnya dan bisa di bawa kemana-mana."
Suhan menambahakan bahwa pedagang kaki 5 ini perlu di perhatikan di beri tempat, agar tempat di pinggir jalan seperti ini di bangun tempat khusus pedagang keliling dan kita sesama pedagang harus saling menjaga kebersihan lingkungan tempat kita jualan ini, agar pembeli nyaman.
Setidaknya setiap hari ada 5 sampai 10 pedagang seperti cimol, es degan, pempek keliling, es tebu, maichi dll, yang bejualan di pinggir jalan sekitar jalan tersebut, selain tempatnya nyaman banyak lalu lalang pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas untuk mampir membeli dagangannya.

Bisnis Karet atau Bisnis Perumahan?


Getah karet adalah getah yang di ambil dari pohon karet yang mana dapat di jadikan berbagai kebutuhan manusia dengan hasil mentah sekali panen mencapai 49kg dalam 1 bulan, 10 kali panen.
Secara administratif, Kecamatan Mijen terdiri dari 13 kelurahan, seluas 6.213,266 ha. Sedangkan faktor utama yang membentuk karakteristik ruang Kecamatan Mijen adalah topografi yang beragam sehingga membentuk kota dengan ciri khas perbukitan. Pemanfaatan ruang terbesar di Kecamatan Mijen di dominasi oleh perumahan dan pertanian. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan penduduk membutuhkan ketersediaan lahan atau ruang untuk bermukim, sehingga kemungkinan besar untuk tahun-tahun selanjutnya jumlah lahan yang dikonversi untuk dapat dibangun perumahan akan bertambah. Selain itu dengan pesatnya kemajuan industri di daerah ini akan diperkirakan semakin meluas keberadaan bangunannya seperti yang sudah terjadi di Kelurahan Kedungpane.
Salah satu jenis hutan yang terus menipis ironisnya justru hutan lindung dan hutan produksi, seprti hutan karet di kawasan BSB Semarang (Kecamatan Mijen), yang menjalankan berbagai fungsi dari hidrolisis, sebagai penjaga keteraturan air tanah, sampai klimatologis, untuk mengatur iklim dan menanggulangi pencemaran udara. Sebagai paru-paru kota, manfaat hutan lindung di suatu kota dirasakan oleh lingkungan sekitarnya.
Pengabdian
Pak Supari adalah petani hutan karet yang telah bekerja selama 21 tahun ini, telah banyak mengenal hutan karet. Dengan bermodal kepercayaan dan tekat yang bulat, sehingga mampu bertahan menjadi petani hutan karet selama bertahun-tahun. Bersama teman-temannya dengan teguh merawat hutan tersebut dari musim kemarau hingga musim penghujan. Sebagai pekerjaan utama harus ia tekuni untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang berangkali menjadi pekerjaan yang menggantung hidupnya sebagai petani karet. Namun selain itu petani yang hanya bekerja berandal sebuah pemilik hutan yaitu sebuah perusahaan, petani hutan karet tidak dapat santunan oleh pemerintah untuk kesejahteraan hidupnya.
Pemanfaatan 
Saat ini paradigma pengelolaan hutan untuk pemanfaatan intensif guna mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Hutan yang sejuk dan damai memberikan arti tersendiri untuk di nikmati berbagai kalangan. Kawasan hutan yang dikategorikan menjadi hutan produksi karet berubah menjadi kawasan yang ditetapkan untuk dan di alihfungsikan menjadi pemanfaatan lain (kawasan permukiman). Pemkot mengalokasikan sejumlah konsesi yang luas kepada perusahaan-perusahaan swasta. Pada kawasan yang dialihfungsikan, “deforestasi terencana” diperbolehkan untuk membuka dan membebaskan kawasan hutan bagi tujuan pemanfaatan lain.
Hutan ini di kelola oleh PT. Karya dhika yang bertempat di perumahan jatisari dimana hutan tersebut sebagai lahan bisnis sebagai penghasil karet terbanyak. Namun dengan proses yang panjang dan lahan yang luas, akhirnya laun lambai hutan tersebut sebagian menjadi sebuah perumahan dan tempat-tempat lainnya yang menjadi sebuah bisnis bagi kalangan tertentu.  
Pengalihan fungsi hutan karet di kawasan BSB, yang rencananya akan dijadikan sebagai kota satelit tersebut membawa dampak lingkungan yang buruk. Banjir di daerah Krapyak dan sekitarnya kerapkali terjadi, karena berkurangnya daerah resapan air, sehingga aliran air hujan yang tidak terserap tanah turun ke daerah yang lebih rendah. Kawasan BSB dinilai cukup meresahkan, dengan luas lebih dari 30ha, dan rencana untuk dijadikan suatu pusat kota yang baru, serta lahan yang digunakan adalah hasil pembebasan sebagian hutan kota Semarang. Berikut gambaran kawasan BSB yang akan dibangun menjadi pusat kota baru, yaitu Kota Satelit.
Dampak yang timbul
Akibat perubahan lahan hutan karet menjadi kawasan perumahan BSB, Kecamatan Mijen memiliki potensi banjir karena wilayah BSB memperbesar run-off di daerah tersebut. Hal ini berdampak pada jumlah air hujan yang mengalir ke wilayah Ngaliyan menjadi bertambah dan membuat daerah itu menjadi banjir, karena tidak ada kawasan konservasi. Dengan begiut menjadi sebuah pertanyaan besar bagi pemerintah dan pengelola hutan yang mungkin sifatnya hanya memfaatkan dari sisi bisnisnya saja tidak mengambil dari apa yang bisa di petik dari sebuah membangun sebuah hutan.
Esensinya hanyalah untuk penghijauan sementara yang tidak bersifat kooperatif, sehingga hilang fungsi hutan itu sendiri.
by : oky harpanto

Tuesday, November 13, 2012

Dukung Saya di "Youth Educators Award"


Perkenalkan :
Nama                          : Oky Harpanto
Tempat Lahir               : Semarang
Tanggal Lahir               : 17 Oktober 1990
Alamat                         : Jalan Karangrejo Timur III No.5 Jatingeleh Semarang
Agama                         : Islam
Moto Hidup                 : Berani SUKSES harus berani GAGAL
No.Tlp                         : 085640997817
Email                            : okyharpanto@gmail.com
Kuliah                          : D-III Hubungan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Pengalaman Organisasi : 
PENGALAMAN ORGANISASI
·         OSIS SMP N 16 Semarang Bidang Sie.Kewarganegaraan dan Budi Pekerti Luhur Tahun 2005-2006
·         Ketua PRAMUKA Pria SMP N 16 Semarang 2005-2006
·         OSIS SMA TEUKU UMAR Semarang Bidang Sie.Apresiasi dan Presepsi Seni Tahun 2007-2008
·         PASKIBRA SMA TEUKU UMAR Semarang Tahun 2007-2008
·         Anggota Bidang Pengabdian Masyarakat HMPS HUMAS 2011
·         Pendiri Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial
·         Ketua pertama HIMPS Sosial Undip 2011-2012
·         Volunteer di Indonesia Internasional WorkCamp 2012
·         Mendirikan program Mahasiswa Mengajar di UNDIP

PENGALAMAN KEPANITIAAN
·         Panitia UKM EXPO UNDIP 2011
·         Panitia Olimpiade Olahraga UNDIP 2011
·         Panitia Organisasi Himps

PRESTASI
·         Panitia Terbaik Olimpiade Olahraga BEM KM MIKAT UNDIP 2011


k     Mengapa saya layak mendapatkan "Youth Educations Award" ?
k     Karena, Didalam dunia pendidikan, saya telah memberikan ilmu dengan memberikan kontribusi secara pikiran dan tindakan yang real, dengan memberikan pada anak-anak sambiroto semarang dan sekitar mengenai moral, pemelajaran dan pelajaran sekolah baik indoor maupun outdoor. Sejak telah mengajar selama 1.3tahun lamanya dan saya mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial yang berfokus dengan pengabdian masyarakat dan di dunia pendidikan seperti mengajar, saya telah mengajak teman-teman untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Sebagai pendidik yang mendidik secara pendidikan, kebudayaan dan sosial, maka saya ingin teman-teman mendukung saya menjadi salah satu penerima "Youth Educations Award" yang di selenggarakan oleh NFEC adalah singkatan dari National Future Educators Conference yang mana sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Untuk mengetahui kegiatan saya, bisa lihat artikel saya sebelumnya pada blog ini.
      
      Klik Link ini Pendaftaran YEA Indonesia
    Lalu pilih Kategori Society dan isi Form tersebut dengan berpedoman data di atas sebelum tanggal 18 November 2012
      Terimakasih telah mendukung saya :D




Thursday, November 8, 2012

Jadilah PEBISNIS atau PEMBOROS


          BISNIS merupakan satu kata yang penuh makna dan arti penting untuk di jalani, dengan kata lain, kata Bisnis merupakan suatu tindakan dari hasil yang telah di capai. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Sedangkan . . . 
          BOROS merupakan satu kata yang memiliki arti menghabiskan atau mengurangi pendapatan baik dari segi financial maupun dalam kebutuhan sehari-hari. “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al Isro’ (17): 26-27).
       Sesungguhnya kita terlahir bukan untuk memboroskan diri dengan apa yang kita inginkan, melainkan untuk mendapatkan dan mengembalikan dengan mulia, menggunakan sewajarnya dan berusaha untuk mendapatkan apa yang seharusnya manusia dapatkan. 
      Berbisnis sangatlah mudah dan menyenangkan apa lagi tau menggunakannya, dengan kata lain bisa berbisnis dengan apa yang kita punya sekarang. Sebagai pemuda bernisnis merupakan perilaku yang sangat menumbuhkan jiwa seorang wirausaha yang berani mandiri, dengan di dorongkan sikap berani dan mengambil keputusan. 
        Seperti  Hp, Laptop, Buku, Motor, bisa menjadi bisnis yang menjanjikan jika di tekuni. Apa yang kita punya tidaklah semua bermodal uang besar yang menuntut kita untuk embuka lapak di jalan atau membuka toko dengan sewa yang mahal, pada dasarnya berbisnis itu bisa dimana saja tergantung kita bisa mendapatkan peluang tersebut. Bertolak dengan aktifitas boros yang hanya menghabiskan uang yang tidak ada pemasukan sedikitpun, sebab uang yang kita dapat berasal dari orang tua yang mana belum bisa mencari uang sendiri, maka dari itu boros vs bisnis yang mana 2 kata yang bertolak belakang, di samping kita mendapatkan sesuatu tidak seharusnya di habiskan dalam jangka waktu pendek.
      Dampak berbisnis : Berbisnis dengan jangka pendek bisa menghasilkan apa yang kita harapkan, uang yang belum banyak bisa menjadi motivasi untuk tetap berusaha menjadi puncak dari apa yang kita harapkan, bahkan dari apa yang kita mau. Dalam jangka panjang, berbuahlah bisnis yang di jalani sehingga menjadikan perkembangan membuka lapangan usaha baru, mempunyai SDM baru, jaringan luas dan apa yang kita inginkan mudah di dapat.
      Dampak dari boros : Merupakan sifat menhabiskan tanpa batas, mudah sekali membeli sesuatu tampa rencana dan kadang bisa over. Rokok, pulsa, pakaian, minyak wangi dll kebutuhan dan keinginan yang seharusnya belum perlu saja bisa di beli saat itu juga karena dorongan tidak mau berhemat.
Pertanyaannya sekarang mau jadi apakah pemuda sekarang, Pebisnis atau Pemboros?

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

Sunday, October 21, 2012

Matakuliah Kapita Selekta & Teknik Periklanan Sesion 1

Kapita Selekta


Tujuan Instruksional Umum :


Mata kuliah ini bertujuan , memberi pemahaman

dan membiasakan / melatih mahasiswa untuk:

   1. Menjadi  profesional -pribadi starter,penuh

       inisiatif,kreatif sebagai pengelola program PR.

     2. Menjadi partner strategis / bisnis bagi

       manajemen untuk pengambilan keputusan

       yang tepat guna menjaga harmoni perilaku

       bisnis,untuk mencapai target &pengembangan

       perusahaan.

  3. Menjadi figur PR beretika , memiliki integritas

       bermartabatGood Citizen ,dengan life/soft

       skills unggul.

Silahkan download di bawah ini

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Teknik Periklanan

Downlaod aja ya di bawah ini

Slide 3

Slide 4

Friday, July 20, 2012

Mahasiswa Mengajar Untuk Pendidikan Bangsa

      Nama saya Oky Harpanto, Inilah langkah awal mengajar sejak bulan Maret 2011. Sejak di ajak orang mengajar di Kelurahan Sambiroto dan kagok, Semarang. Sejak itu awal mengajar memang melihat anak-anak belum bisa di bayangkan dan bertanya pada diri sendiri. "apakah aku mampu mengajar anak SD-SMP?". Pertanyaan itu sungguh membuatku bingung karena saya hanya suka namun belum bisa mengajar. Akhirnya saya ingat untuk apa sekolah 14tahun yang pernah tidak naik juga sewaktu SD membuang waktu dan ilmu dengan tidak menularkannya.

      Sejak saat itu aku mulai bersih teguh ingin mengajar anak-anak pelajaran yang kiranya saya bisa dan saya kuasai. Memang pernah gagal namun bukan penggagal yang menularkan kegagalannya namun keberhasilan pada prosesnya agar tidak gagal. Untuk itu aku mulai mengajar pertama di tawari pertemuan dengan tarif 15rb secara les privat, namun aku tak mengenal nilai rupiah tapi ilmu yang aku bagikan bisa bermanfaat dan bisa di cerna oleh anak-anak. Bahkan sampai kepikiran bagaimana menjawab pertanyaan anak itu sewaktu bertanya sedangkan saya sempat lupa materinya. Memang saya pernah di bayar untuk les privat namun saya juga rela untuk tidak di bayar dengan uang asalkan anak yang saya ajarkan senang dan bisa menangkap materinya, itu harapan saya.


       Sejak itu bergilirnya waktu, saya beniat untuk membuat organisasi berbasis sosial dan pendidikan. Entah dari mana dan atas dasar apa awal terfikir ingin memberikan kontribusi nyata kepada anak-anak lewat pendidikannya. Lantas aku mengajar satu temanku untuk mengajar bahasa inggris, aku sendiri mengajar matematika, lalu temanku mengajak dua temannya yang bisa mata pelajaran matematika pula, saat itu mulai tambah dan berkurang relawan yang saya ajak.
       Memang dalam dunia pendidikan terutama anak-anak yang membutuhkan pendidikan ekstra yang mana nilai dan kretifitas harus di pertahankan. Sejak itulah awal bulan April 2011 saya merintis organisasi sosial yang belum berbadan. Namanya HIMPS (Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial), saya mencari relawan yang berbasis mahasiswa agar bisa menyebarkan ilmunya secara sukarela dan mau tidak di bayar dengan uang. Dengan memberikan tambahan materi baik dari pelajaran matematika dan bahasa inggris, maupun dari segi kreatifitas dan kemauan untuk belajar. Mereka sederhana, namun dorongan belajar untuk datang ke tempat belajar sangat kuat terlebih mendapatkan ilmu. Pendidikan secara outdoor dan indoor yang kami ajarkan selain belajar di dalam ruangan juga belajar di luar ruangan seperti Outbond agar mengasah ketangkasan anak.
       Sampai berbulan-bulan dan setahun sudah akhirnya bisa membangun organisasi yang berbadan di UNDIP, FISIP. Hal ini tak lepas dari peran teman-teman yang membantu anak untuk berfikir, berkreatifitas dan mendapatkan pengalaman, bahkan mereka yang kami ajar sangat bersemangat dan paling bangga ketika mereka lulus dan naik kelas hal ini terbukti kita bisa di percaya oleh mereka dan orang tua mereka, walopun kekurangan setidaknya mereka sudah memberikan hal yang terbaik untuk orang tuanya. saya dan teman-teman berharap mereka tidak melenceng ke arah negatif dari pendidikan yang sesungguhnya dan tidak mengikuti jejak anak jalanan.
      Bagi saya ilmu yang di simpan hingga bertahun-tahun namun tidak di tularkan apalah artinya. Ing ngangso suntulodho ing madya mangun karso tutwuri handayani. Terimakasih guru, orang tua, kawan dan allah yang selalu menuntunku hingga saat ini.

Monday, July 16, 2012

Tulisan di atas pasir

    

     Pada pesisir sebuah pantai, tampak dua anak sedang berlari-larian, brcanda, dan bermain dengan riang gembira. Tiba-tiba terdengar pertengkaran sengit di antara mereka. Kemudian, salah seorang yang bertubuh besar memukul temannya sehingga wajahnya menjadi biru lebam. Anak yang di pukul seketika diam terpaku. Lalu, dengan mata berkaca-kaca dan raut muka marah menahan sakit, tanpa bicara sepatah katapun, dengan sebatang tongkat dia menulis sebuah kalimat di atas pasir. "Hari ini temanku telah memukul aku!!!"
     Teman yang lebih besar merasa tidak enak. ia tersipu malu, tidak pula berkata apa-apa. Setelah berdiam-diaman beberapa saat,bagaimana lazimnya anak-anak, merekapun segera bermain bersama. Saat lari berkejaran, karna tidak brhati-hati, tiba-tiba anak yang dipukul tadi terjerumus ke dalam lubang perangkap yang dipakai menangkap binatang "Aduh . . Tolong . . Tolong!" ia berteriak kaget minta tolong.
     Temannya segera menengok ke dalam lubang dan segera berseru, "Teman apakah kau terluka? jangan takut tunggu sebentar, aku segera mencari tali untuk menolongmu." Bergegas anak itu mencari tali. Saat ia kembali ia berteriak berusaha menenangkan temannya sambil mengikat tali ke sebatang pohon. "Teman, aku sudah datang! talinya akan ku ikat ke pohon, sisanya akan ku lempar ke kamu. Tangkap dan ikatkan di pinggangmu. Pegang erat-erat, aku akan menarikmu keluar dari lubang."
     Dengan susah payah akhirnya teman kecil itupun berhasil keluar dari lubang dengan selamat. Sekali lagi dengan mata berkaca-kaca, ia berkata "Terimakasih sobat!" kemudian ia bergegas lari mencari sebuah batu karang dan berusaha menulis sebuah kalimat lain di atas batu itu, "Hari ini, temanku telah menyelamatkan aku".
   Temannya yang diam-diam mengikuti dari belakang bertanya keheranan, "Mengapa setelah aku memukulmu, kamu menulis di atas pasir dan setelah aku menyelamatkanmu, kamu menulis di atas batu?" Anak yang di pukul itu menjawab sabar, " Setelah kamu memukul, aku menulis di atas pasir karena kemarahan dan kebencianku terhadap perbuatan buruk yang kamu perbuat, ingin segera aku hapus, seperti tulisan di atas pasir yang akan segera terhapus bersama tiupan angin dan sapuan ombak. Tapi ketika kamu menyelamatkan aku, aku menulis di atas batu, karena perbuatan baikmu pantas di kenang dan akan terpatri selamanya di dalam hatiku. Sekali lagi terimakasih sobat."
      Mendengar penjelasan itu, sobat kecil yang tadi memukul merasa menyesal dan segera merangkul sahabatnya, "Aku juga berterimakasih sobat, walopun umurmu lebih kecil dariku, tetapi kamu lebih bijaksana di banding aku. "tak lama mereka segera bermain bersama lagi dan menjalin persahabatan dengan baik di masa mendatang.
 
Pembaca yang baik
     Hidup dengan memikul beban kebencian, kemarahan dan dendam adalah tidak sehat secara mentalitas. Apabila orang yang kita benci itu tidak sengaja melakukan, bahkan mungkin tidak pernah tahu bahwa perbuatannya telah menyakiti hati kita. Sungguh itu adalah energi yang terbuang sia-sia. Bahkan tidak jarang, memikirkan kesalahan orang lain, diri sendiri merasa tersiksa, tidak bisa tidur bahkan tidak enak makan. Akhirnya yang terjadi adalah kerugian bagi diri kita sendiri.
     Sesungguhnya, memberi maaf tidak pernah merugikan kita, bahkan akan membuat hati kita lega dan terbebas dari beban kebencian dan dendam. Seuntai kata maaf yang di sertai dengan ketulusan, akan bisa mengubah hati yang panas menjadi sejuk dan emosi yang meluap bisa menjadi reda.
      Mari biasakan diri untuk berlatih, saat ada orang yang berbuat salah kepada kita, tuliskan kesalahan itu di atas pasir, bahkan di udara. Dengan begitu, kesalahan tersebut berlalu, menguap bersama tiupan angin, sehinga kita tidak perlu menghabiskan energi dengan membenci orang lain dan hilang kesempatan untuk bahagia.
     Sebaiknya saat kita di tolong orang, sekecil dan seremeh apapun pertolongan itu, kita sepantasnya mengingat laksana mengukir tulisan di batu karang. Dengan mengingat kebaikan orang, maka kita kan hidup bersemangat dan di penuhi rasa syukur.
Oleh : Andrie Wongso   

Noda hitam di kertas putih

     Di sebuah desa, tinggallah sebuah keluarga bersama anak tunggal mereka. Karena anak semata wayang, si anak cenderung manja dan kurang mandiri. orang tuanya sering menasehati kebiasaan yang kurang baik itu. Terutama kebiasaannya menyalahkan orang lain, entah kawan, atau bahkan orang tuanya sendiri. Anak itu selalu padai mencari-cari dan menunjukkan kesalahan orang lain, bahkan kadang hanya bertujuan untuk mempermalukan orang yang berbuat salah walopun tanpa sengaja. 
     Suatu hari karena kurang hati-hati, anak tersebut terjatuh. Dia segera berteriak kepada ayahnya, "Aduh, ayah sih meletakkan ember di sembarang tempat! aku jadi jatuh, sakit nih." Ayahnya menolog sambil berkata, "bukan salah ayah atau embernya, ember itu setiap hari berada di tempatnya, tetapi kamu yang tidak berhati-hati berjalan sehingga terpeleset dan terjatuh. Dengan bersungut-sungut si anak pergi begitu saja.
    Pada suatu ketika si anak berjalan-jalan di pinggir hutan. di tengah hutan, matanya tertuju pada sekelompok lebah yang mengerumuni sarangnya."wah madu lebah itu pasti enak dan menyehatkan badan. aku akan usir lebah-lebah itu dan mengambil madunya." Maka, iapun mengambil sebatang bambu dan mulai menyodok sarang lebah dengan keras ribuan lebah merasa terusik dan berbalik menyerang si anak. Melihat binatang kecil yang begitu banyak berterbangan ke arahnya, segera ia berlari terbirit-birit. Dan lebah yang marahpun mengejar dan mulai menyengat.
     "Aduh . . tolong . . tolong, " anak itu berusaha lari dan menghindar. Ketika tiba di tepi sungai, segera ia menceburkan disana. Tak lama kemudian, lebah lebah itu meinggalkan buruannya yang basah dan kesakitan. Dari kejauhan mendengar teriakan anaknya, sang ayah bergegas berlari mendatangi untuk menolognya.
     Setibanya disana, si anak dengan muka kesal dan nada marah berkata keras kepada ayahnya, "Mengaapa ayah tidak segera menolongku? liat nih, bajuku basah kuyup kedinginan, badanku sakit terkena sengatan lebah! Seandainya ayah sayang padaku, pasti sudah berusaha meyelamatkanku  sehingga aku tak perlu mengalami hal seperti ini. Semua ini salah ayah!" Ujarnya seraya mengibaskan dengan kasar tangan ayahnya yang telulur. Sang ayah yag berniat menolog menjadi berdiam kaget dan menghela napas. Merekapun berjala pulang bersama-sama sambil berdiam diri.
      Malam harinya mejelang tidur, sang ayah menghampiri anaknya sambil membawa selembar kertas putih, "Anakku apa yang kamu lihat di kertas ini?" setelah memperhatikan sejenak si anak menjawab, "itu hanya kertas putih biasa tidak ada gambar. kenapa ayah menanyakan?" tanpa menjawab ayahnya menggunakan sebuah bulpoin untuk membuat titik hitam di kertas putih itu. "apa yang kamu lihat di kertas putih ini?"


     Ada gambar titik hitam di kertas putih itu! jawab si anak keheranan. "Anakku mengapa engkau hanya melihat satu titik hitam pada kertas putih ini? padahal sebagian besar kertas ini berwarna putih. Ketahuilah anakku kertas putih ini sama seperti cara memandangmu. Betapa mudahnya kamu melihat kesalahan ayah maupun kesalahan orang lain, padahal masih begitu banyak hal-hal baik telah ayah dan orang lain lakukan kepadamu. Semua kebaikan orang lain, seberapa besar pun seakan-akan tidak ada artinya, sebab engkau hanya melihat dan memperhatikan noda hitam itu, yakni kesalahan orang lain, yang walau sekecil apapun menjadikanmu marah-marah dan tidak senang hati. Sikapmu tidak terpuji dan harus di ubah! kesialan yang datang padamu karena ketidak hati-hatianmu, jangan kau limpahkan kepada orang lain. Apakah kamu mengerti?" sambil menundukan kepala si anak mengangguk dan menjawab lirih, Maafkan ananda yah. Ananda salah selama ini. Tolong ingatkan bila ananda masih melakukan hal yang sama.
     
     Pembaca yang bijak,
     Pepatah mengatakan, "Gajah di pelupuk mata tidak nampak, semut di seberang lautan kelihatan." Kalo setiap masalah yang timbul kita bisa melihat kelemahan kita dahulu, bukan kesalahan orang lain, maka sikap positif itu akan memudahkan kita setiap problem yang muncul. Kita akan mengoreksi kesalahan dan sekaligus mengembangkan kekayaaan mental kita demi kemajuan diri.
     Sebaliknya kebaikan orang lain, sekecil apapun, janganlah tidak berarti di mata kita. Apalagi kebaikan orang tua sendiri. Titik hitam yang tergores, apa lagi bila tidak sengaja, tidak berarti menghilangkan lembaran luas di kertas putih yang berupa semua kebaikan yang sudah di lakukan untuk kita.
      Mari kita koreksi diri kita sendiri, sebelum menyalahkan orang lain. Lihat benar-benar dari manakah sumber sebuah masalah, jangan buru-buru menyalahkan orang lain dan mencari kambing hitam. Sebab, dengan mau mencari tahu kesalahan kelemahan diri sendiri, maka kita siap untuk belajar dan memperbaiki kesalahan yang ada. Dengan sikap mental positif yang sudah terbangun, tentu ini merupakan modal untuk kita menciptakan kesuksessan hidup yang lebih baik.

oleh Andrie Wongso-Motivator no.1

Monday, May 14, 2012

Bedah Buku The Untold Stories




UNDIP – Lembaga Pers  Mahasiswa Manunggal yang bekerjasama dengan Yayasan Harapan Kita  menggelar bedah buku karya Mahpudi, Dwitri Waluyo, Donna Sita, dan Anita Dewi di laksanakan (9/5) Bertempat di ruang Auditorium, gedung A lantai tiga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undip, acara dihadiri 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, guru, dan masyarakat umum. Acara ini di hadiri oleh perwakilan dari gubernur jawa tengah, pangdam diponegoro, kepolisian semarang serta perwakilan dari undip yaitu pembantu dekan III.
Acara yang dimulai pukul 09.00 telah berlangsung dengan membawa pembukaan lagu Indonesia raya. Banyak yang memberikan aapresiasi yang besar terhadap buku tersebut baik dari kesehariaan maupun kehidupan di saat menjadi presiden Indonesia. Pada pembukaan yang pertama yang dibuka oleh moderator Dwitri Waluyo, redaktur pelaksana majalah Gatra, acara akan mengupas kehidupan Pak Harto yang selama ini masyarakat belum banyak tahu. Selain itu Indonesia memiliki banyak tokoh besar yang berjasa mengubah bangsa, namun belum banyak cerita yang dibukukan. Kisah hidup presiden ke dua Indonesia, Soeharto telah dibukukan dengan mengumpulkan cerita dari 113 narasumber. Keluarga, ajudan, rekan kerja, deretan menteri, hingga pemimpin negara lain menjadi orang yang pernah dekat dan bersedia menulis atau diwawancarai hingga melahirkan buku bertajuk Pak Harto “The Untold Stories”.  
Sesi pertama dari pembicara yaitu pemaparan dari Soenarto Soedarmo, sebagai penulis notulen sidang kabinet yang membuat sidang ekonomi maupun politik. Beliau juga mengenal dekat sosok presiden yang menjamin kecukupan sandang, papan, dan pangan rakyatnya ini. Sisi humanis Pak Harto akan tergambar dari cerita orang yang lama menjalin relasi, seperti Dr. Soenarto ini. Beliau juga memaparkan apabila pak soeharto siap mundur jika di kehendaki oleh masyarakat dan sesuai prosedur UU dasar 45.
Pada sesi kedua yang di paparkan oleh Dr. Sukardi Rinakit, seorang pengamat politik, akan memberi penggambaran bagaimana gaya perpolitikan Pak Harto. Bagaimana Pak Harto hidup dalam kondisi yang banyak ”otoriter”, meski banyak pula pihak yang menyanjung setiap kebijakannya disampaikan juga . “Pada saat saya menjadi mahasiswa saya juga menolak keras aturan yang di ambil oleh presiden sampai-sampai saya demo dan di tangkap sebanyak 4 kali” katanya sambil tertawa. Pak harto juga merupakan sosok yang STMJ yaitu Sederhana yang artinya segalanya menggunakan sederhana mungkin, Tekun artinya hidup harus teman, Memimpin, yang artinya semua satu bangsa, Jail karena pak Harto seorang yang kadang bisa jail.
Pada sesi terakhir sebagai pembicara menghadirkan Dr. Adi Nugroho, dosen Komunikasi Undip. Mengenal gaya Pak Harto dalam menjalin relasi dan menarik simpati orang yang mengenalnya menjadi menarik. Pasalnya, Pak Harto dikenal karena kemampuannya merangkul seluruh masyarakat Indonesia yang tersebar luas. Dengan memaparkan melalui slide-slide yang mengerti bagaimana cerita yang berada di dalam buku tersebut yang mana memberikan pengertian arti penting dalam memberikan sikap terhadap masa pemerintahan presiden soeharto.
Dikesempatan terkhir sempat di adakan Tanya jawab yang di pertanyakan oleh mahasiswa bahkan ada dosen yang mempertanyakan hal tersebut kepada pembicara. Oky Harpanto

Wednesday, May 2, 2012

Pria dan Wanita Punya Selera

Setiap orang pasti memiliki pemikiran dan impian-impian tentang suatu hubungan yang bahagia. Michelle Cove, seorang penulis, melakukan wawancara terhadap pria dan wanita lebih dari 100. Dia mencoba menentukan apa saja yang menjadi keinginan dari mimpi tentang suatu hubungan. Cove menyimpulkan 10 kategori, berikut keterangannya :
1. Pencari "Soulmate"
Hal ini percaya setiap rang memiliki belahan jiwa dan ia akan melakukan apa saja untuk menemukan "the one". Sayangnya, terkadang ia terlalu berfokus untuk mencari pasangan yang tepat sehingga melewatkan pasangannya yang mungkin cocok untuknya.
2. Ingin Bangkit
Lajang yang baru saja mengakhiri hubungan yang menyakitkan akan melakukan apapun yang bisa di lakukan untuk bangkit dari keterpurukan dan menjadi lebih baik. Ia tidak menyesali apa yang terjadi dan berusaha mengambil hikmah dari semua peristiwa yang terjadi.
3. Mengalir Saja
Hal seperti ini lebih suka hidupnya mengalir begitu saja. Dia lebih suka sendiri dari pada berburu pasangannya dengan berbagai cara. Bila akhirnya bertemu jodoh, hal itu terjadi secara alami.
4. Menunggu
Mereka percaya dengan kisah-kisah dongeng, dimana salah satu pasangan menunggu untuk "diselamatkan" oleh seorang pangeran atau permaisuri. Dengan sendirinya yakin akan meneumur hidupnya mukan pasangannya dan memilih menunggu pasangan tersebut.
5. Telat Kawin
Seumur hidupnya dia memuaskan keinginna dirinya untuk meraih kepuasan, entah itu ada dalam karier, pergaulan, maupun pencapaian lainnya. Ketika akhirnya ia merasa sudah waktunya mencari calon, ia mnghentikan begitu saja aktifitas yang semula menjadi preoritas.
6. Tipe Bebas
Pada kategori ini, selalu mengkhawatirkan apakah ia harus memilih hidup sendiri dan berkomitmen.biasanya ia akan memilih hidup sendiri tetapi bebas menentukan hidupnya.
7. Ingin Menikah
Biasanya akan baru berkhayal tentang suatu pernikahan setelah seumur hidupnya tidak memperdulikan konsep pernikahan. Hal ini biasanya terdorong oleh suatu peristiwa besar yang membuka pikiran bahwa sesuatu semula diyakininya ternyata tidak tepat.
8. Pembelot
Perempuan yang tidak lagi ingin hidup dengan cara yang sama dijalani komunitasnya, meskipun dulu penganut gaya hidup tersebut. Ia ingin menentukan cara yang sesuai dengan pilihan hatinya meskipun itu berarti harus meninggalkan teman-temannya.
9. Ingin Beda
Perempuan yang ingin menikah, tetapi juga merasakan kekuatan untuk menjalani suatu pernikahan yang tidak konvensional. Perbedaan itu dimulai sejak konsep pernikahannya.
10. Lambat dan Mantab
Mungkin juga kebanyakan pasangan pada umumnya, berharap menikah pada waktu yang tepat, sementara itu dia akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak menghiraukan segala desakan dari teman atau keluarganya.

Setiap orang pasti memiliki kategori tersendiri untuk menentukan hidupnya, tidak ada orang yang sempurna menjalani sebuah hubungan. Jadi termasuk kategori apakah anda?

Saturday, March 31, 2012

Mentalitas Diri Dalam Menghadapi Masalah


Dalam kehidupan anda, pastilah pernah dan sedang mempunyai masalah. Baik masalah dari orang lain maupun dari diri sendiri. Ketika anda akan megalami masalah tersebut, maka anda akan mencoba menyelesaikan masalah dengan mencari bagaimana bentuknya.Namun begitu, masalah yang muncul kadang memberikan arti penting dalam hidup untuk menyelesaikannya. Sebenarnya anda mampu memecahkan setiap masalah yang menimpa, karena masalah itu datang dari diri anda.
Rasanya tidak mungkin mungkin anda akan menjalani hidup anpa adanya masalah karena makna hidup sendiri. Seseorang bisa saja berganti-ganti ideologi atau agama, tapi masalah tetap ada. Seperti yang dikaakan Oscar Wilde, "Life is just one thing after another", artinya kehidupan adalah lompatan dari masalah satu ke masalah lain. Jadi, mustahil kemudian apabila anda akan menjalani hidup anda tanpa adanya sebuah masalah.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk mentalitas dalam menghadapi masalah :
1. Optimis Menghadapi Masalah
Berbagai studi menunjukkan bahwa orang-orang optimis, jarang sekali menemui sebuah kegagalan dalam kehidupannya dan apabila ia mengalami kegagalan maka ia akan bangkit dari keterpurukan dirinya. Optimisme membuat anda lebih tabah dalam menghadapi masalah jika memang sudah terjadi maka waktunya hanya sebentar saja. Buatlah jurnal kebahagiaan setiap malam minggu misalnya, luangkan waktu untuk hal-hal yang membuat anda tersenyum. Lihatlah masalah sebagai tantangan bukan ancaman. Kalau masalah dimaknakan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi anda, maka masalah akan menjadikan diri anda sebuah nilai yang positif seperti apa yang anda kerjakan. Karena tidak adaa masalah yang datang, tapi tidak keluar.
2. Sabar Menghadapi Masalah
sebagian orang yang telah merasakan dahsyatnya manusia yang sabar, mereka akan mendifinisikan bahwa sabar adalah merupakan sebagian dari nikmat betiniah yang tak ternilai harganya, betapa maalnya harga sabar itu seingga tidak semua manusia bisa membelinya, hanya orang-orang yang mau mengendalikan  dirinya yang akan bisa membelinya, karena apa? sabar merupakan tingkatan tinggi yang susa untuk di jangkau seseorang. Sebagian orang menemukan sabar yang bermacam-macam, misalnya dengan berolahraga, mencuci pakaian, memasak, dan lainnya. Pepatah mengatakan bahwa "Mata tidak selalu memandang ke atas tapi juga bisa memandang ke bawah". Membandingkan diri anda dengan orang-orang yang beruntung akan menimbulkan masalah, yaitu rasa iri tidak puas menghadapi hidup, sedangkan orang yang membandingkan diri anda menjadi susah atau lebih menderita maka akan mendatangkan rasa syukur. Rasa Syukur itu melahirkan kesabaran kepada Allah.
3. Jujur Menghadapi Masalah
kejujuran tidak mengenal batas waktu dan usia, baik tua maupun muda. Kejujuran juga tidak mengenal tempat dan ruang dimanapun anda dan apa yang anda sedang alami. Kejujuran mutlak di perlukan, baik kejujuran mengenai bosan, cemburu, mendua, ataupun kesetiaan anda menghadapi masalah. Dengan jujur dan berterus terang kepada orang lain,  kadang anda terbantu sehingga bisa mengatasi masalah dengan baik dan tepat. Kejujuran sebenarnya perilaku yang efisien. Tidak pernah ada yang mengatakan bahwa sebuah kejujuran akan mendatangkan sesuatu yang bisa mematikan hati kita untuk berbuat yang lebih baik lagi. Namun apabila anda memiliki seseorang teman yang sudah anda ketahui latar belakang ketidakjujurannya, kemudian sekalipun ia meminta tolong maka akan sulit untuk membantu teman anda tersebut.
4. Percaya Diri Mengatasi Masalah
Percaya terhadap diri sendiri merupakan senjata yang cukup ampuh untuk menguasai masalah yang muncul di hadapan anda. Akan menjadi aneh jika anda tidak percaya diri terhadap hal apapun yang terjadi dalam kehidupan anda. Bukankah anda berani untuk hidup dan melakukan hal-hal yang membuat anda merasa senang, suka, dan bahagia. Kalo anda tidak percaya diri saat mengalami masalah maka anda jangan pernah mengaku untuk hidup karena sebenarnya hidup itu adalah sebuah masala bagi diri anda. Jadi, ketika anda sudah tudak mempunyai rasa bahwa anda memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai persoalan hidup maka sebenarnya anda telah kalah dengan kehidupan itu sendiri. Untuk membangkitkan rasa percaya diri, cobalah anda mengingat haal-al yang positif yang telah anda capai sebelumnya. Seperti saat mendapatkan prestasi, pengalaman yang mengesankan, mencapai kepuasan dan lain-lain. 
5. Ridha Menerima Masalah
Menerima segala hal yang terjadi, apapun bentuknya adalah sesuatu yang begitu sulit untuk di lakukan oleh beberapa orang. Adapun bentuk dari kesuksesan yang terindah adalah melalui jalan yang berliku-liku, terjal dan menyakitkan. Mustahil apa bila anda menikmati apa yang sedang anda inginkan , jika anda tidak suka dengan hal-hal yang membuat jalan sampai pada kenikmatan tersebut. Begitu juga terhadap hidup anda, kalo anda masih mengakui saat ini berada pada tataran kehidupan dan mengakui bahwa anda masih cinta terhadap hidup, maka anda harus mengerti pula bahwa anda masih cinta terhadap hidup, maka anda mengerti pula bahwa hidup tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja, tetapi buruk dan paitpun ada di dalamnya. Anda wajib bisa menerima sesuatu yang bisa di hasilkan hidup walopun sangat menyakitkan tetapi itulah kenyataannya. Masalah yang datang dan menimpa adalah salah satu dari bagian yang tak terbantahkan dari kenyataan bahwa anda sedang menjalani kehidupan ini. Apapun resikonya, mampu atau tidak mampu, anda arus menerima kosekwensi ini.
6. Tanggung Jawab Terhadap Masalah
Bertanggung jawab terhadap masalah berarti anda merasa memiliki masalah yang anda hadapi. Ketika merasa memiliki maka seharusnya anda menjaga masalah sebagai suatu kesatuan dalam menjalani hidup, bukan melarikan diri pada saat masalam menghampiri anda. Manusia terlahir di dunia sebagai makluk sosial yang memiliki kepedulian teradap sesuatu yang berada di sekitar anda. Efek yang diciptakan masalah ketika memasuki kehidupan tidak hanya anda rasakan sendiri sebagai piak yang bersangkutan. Cobalah anda pahami ketika masalah terjadi pada anda maka yang merasakan pertama kali tentunya diri anda sendiri. Secara keseluruhan, masalah yang anda alami akan melahirkan kerikil-kerikil kecil yang akan menimpa orang lain juga berada dalam lingkungan anda. Bentuk kepedulian ini adalah salah satu rasa bentuk tanggung jawab orang-orang sekitar anda terhadap apa yang anda derita.
Oleh karena itu, akan termasuk orang-orang yang tidak memiliki jiwa sosial jika ia tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dan harus melibatkan orang banyak dalam menyeleaikannya.